Curug ini banyak dikunjungi dan menjadi favorit karena keindahanya, selain itu tempatnya nyaman dikelilingi rimbunan pohon, akses dari tempat parkir menuju curug cigamea pun sangat mudah karena jalanan sudah dibikin undakan-undakan tangga sehingga memudahkan para pengunjung untuk melewati jalan tersebut.
Senin pagi saya dan sahabat saya iseng-iseng bermain ke kawasan gunung bunder, sebagai orang yang bekerja online atau online shop waktu saya sangat fleksibel hehe sehingga bisa menyesuaikan trip dadakan tersebut.
Untuk sampai ke curug cigamea saya melewati jalan cibatok-cipicung, perjalanan yang kami tempuh untuk sampai ke cibatok dari bogor kota hanya 30menit, jarak dari bogor kota ke kawasan gunung halimun salak endah ini sekitar 39km. setelah itu di lanjutkan dari cibatok ke kawasan gunung bunder hanya 30mnit, jalanan nya cukup bagus walaupun kami sering menemui polisi tidur yang sengaja di pasang warga untuk keamanan.
Tempat wisata yang berada di kawasan gunung halimun salak endah (TNGHS).
Sesampainya di tempat parkir kami langsung di berikan tiket parkir, seteah itu menuju loket pembayaran untuk masuk ke cigamea yakni sebesar Rp.7000 per orang.
Di depan gerbang curug cigamea kita sudah bisa melihat view ke bawah dimana curug cigamea berada, uda yang terik membuat saya makin bersemangat untuk terus menelusiri sampai ke bawah, selama perjalanan kita bisa bertemo dengan kawanan monyet yang melintasi jalur tersebut, saya hanya menemui beberapa ekor saja walaupn menurut pengelola curug monyet yang datang bisa lebih dari 50ekor.
Penamaan curug cigamea:, cigamea sendiri yang berarti gemuruh, di cigamea terdapat dua curug, untuk curug yang pertama ukuranya tidak terlalu besar debit airnyapun kecil dengan kolam yang dangkal,
sedangkan curug yang kedua yaitu cigamea sendiri memiliki debit air dan kolam yang cukup besar dan nyaman digunakan untuk berenang, walaupun begitu anda harus tetap berhati-hati dan mengikuti prosedur yang ada disana, ada sebuah tali atau tanda batas kolam curug yang tidak boleh anda lewati untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan.
Di kawasan curug cigamea juga terdapat banyak vila jika anda hendak menginap di sini. harganya ber macam-macam dari yang paling murah sampai dengan mahal tergantung fasilitas yang diberikan.
walaupun sebenarnya kurang puas karna tidak bisa berenang bebas namun tempat ini begitu bagus dan indah, airnya yang berwarna hijau tosca membuat anda terpincut untuk kembali datang ke curug tersebut.
Selesai menikmati curug cigamea sayapun bergegas pulang, saat hendak menaiki tangga ibu-ibu yang sedang berjaga di warung menyapa kami dengan hangat “ jang kadareiu ngopi heula atuh” (mas kesini dulu pada ngpi dulu), hehe karena tawaran ibu tersebut sayapun santai dulu di warung tersebut sambil ngobrol-ngobrol dengan ibu penjaga parung, sementara kawan saya lahap dengan indomie nya hehe..
kiye jang ari hari senen mah da rareha teu sapertos hari minggu atuuh” saut si ibu dalah bahasa sunda yang artinya ( ya beginilah kondisi kalau hari senin sepi sekali pengunjung ngga seperti hari minggu).
ya kami memang datang terlalu pagi jika siang atau sore harinya pasti ada saja pengunjung yang menikmati curug cigamea tersebut.
Curug cigamea cocok anda kunjungi jikala senggang dan ingin menikmati udara segar, harga masuk tidak terlalu mahal namun anda akan puas dimanjakan denga view dan curugnya sendiri yang indah. selain itu jika anda lapar dan tidak membawa perbekalan contohnya anda lupa membawa snicker dan mulai laperr heheh anda bisa membeli jajanan warung di sekitar curug cigamea.
curug cigamea, curug yang memiliki keindahan luar biasa dengan harga masuk yang bersahabat di kantong ini cocok menjadi rekomendasi wisata anda.
No comments:
Post a Comment