Friday, April 29, 2016

Menikmati keindahan curug lontar

Curug lontar merupakan tempat wisata alam yang belum banyak diketahui, karna kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat, sehingga curug lontar ini menjadi luput dari perhatian para penikmat wisata alam.
curug lontar terletak di bogor barat tepatnya di desa karacak kecamatan leuwiliang kabupaten bogor. Curug yang berlokasi di lewiliang ini kurang lebih 40KM dari pusat kota bogor.
curug lontar merupakan bagian dari sungai yang bernama sungai cianten yang berasal dari pegunuungan salak -halimun, curug lontar memiliki debit air yang cukup luas dan ketinggian curug mencapai 35meter. sejak zaman penjajahan belanda aliran sungai dari curug lontar yang berlokasi di leuwiliang ini dimanfaatkan sebagai sumper PLTA (pembangkit listrik tenaga air) kracak.

Senin pagi  rencananya saya dan dua orang teman saya akan berkunjung ke curug loantar leuwiliang, kalo saya sendiri memang sudah terbiasa untuk melewati leuwiliang dari harah bogor ke jasinga namun untuk arah ke kracak sendiri saya tidak tahu sama sekali dan buta sama sekali, karna memang tidak ada plang atau papan petunjuk menuju lokasi dan menurut informasi yang saya dengar akses jalan dari lewiliang menuju curug lontar tidak bagus, namun karna rasa penasaran saya kami tetap bertekad untuk mengunjungi curug loantar yang berlokasi di leuwiliang tersebut.
setelah prepare dan teman saya pun sudah siap kami melakukan meeting point (mepo) di dramaga bogor, Mungkin anda sudah tidak asing dengan ipb dramaga yang posisinya berada di bogor sebalah barat.Kami kumpul terlebih dahulu  lebih tepatnya di depan kampus ipb, perjalanan dari dramaga menuju lewiliang dengan mengendarai sepeda motor memakan waktu satu jam lebih, kebetulan karna hari senin jadi jalanan cukup lengang sehingga perjalanan kami bebas dari kemacetan, Sepanjang perjalanan dari dramaga menuju leuwiliang lancar.

sampai di pertigaan kracak leuwiliang kamipun melanjutkan perjalanan ke pangkalan desa curug.
karna masih bingung kamipun bertanya tanya pada warga setempat , dan ada seorang warga yang menyapa kami dengan hangat menggunakan bahasa sunda. “ bade kamarana kang?” (mau kemana?). bade milari curug lontar a “ sahut kami.
lalu warga lokal tersebut menunjukan rutenya yang sudah dekat tersebut, melewati pekarangan warga dan jalanan yang licin, tidak ada akses atau jalanan khusus dari tempat parkir menuju curug lontar.
jarak jalanan tanah ke curug lontar hanya sekitar 200meter, jalanannya licin jika basah dan rawan longsor.
Saat kami sampai di tempat tersebut tidak seperti tempat wisata lainya dimana banyak pedagang yang berjejeran, sehingga tempat tersebut bersih dan masih terliht kealamiannya. jika musim kemarau akan banyak monyet yang berada disekitaran curug. jadi jika anda pergi ke lewiliang jangan lupa untuk berkunjung ke curug lontar ini.

Perjalanan kami untuk menemukan curug lontar yang berada di leuwiliang ini akhirnya membuahkan hasil dan juga bonus. Cutug lontar sangat indah dan enak untuk dinikmati. Rekomendasi curug yang berada di bogor barat ini cocok bagi anda anak muda khususnya curug hunter seperti saya. Sekian dulu pengalaman saya berkunjung ke curug lontar semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment