Menikmati pemandangan di alun-alun suryakencana

Setelah kami mendaki gunung gede pangrango dengan memakan waktu sekitar 6jam, Kini saya dan kawan-kawan dan juga partner barengan kami, kami sudah sampai di alun-alun surya kencana.
Pemandangan di alun-alun surya kencana sangat indah, walaupun saya sering melihatnya dari foto yang saya lihat di instagram, Pemandangan asli alun-alun surya kencana ini begitu indah jika kita m,elihat aslinya. Walaupun  terik namun sesekali angin berhembus disni. Setelah mengabadikan momen tersebut kini saatnya kami mencari tempat yamg cocok untuk mendirikan tenda di sekitar alun-alun.
Kamipun menempuh perjalanan sejauh 700meter dari tempat kami sampai menuju lokasi untuk mendirikan tenda. sepanjang lokasi dipenuhi dengan tanaman edewles, walaupun bunganya belum mekar namun tetap cantik dan menyejukan mata untuk saya pandang.
di alun-alun surya kencana juga ada ada mata air yang mengalir sepanjang jalur sehingga kami tidak kesulitan untuk mencari air minum disini, Airnya sangat bening dan bisa langsung diminum.

Saat kami berjalan di surya kencana banyak pendaki yang hendak turun dan berpapasan dengan kami, sesekali kami bersapa dengan mereka untiuk menanyakan lokasi mendirikikan tenda yang yang aman.
Sampailah kami di sebuah lokasi yang akan kami gunakan untuk tempat mendirikan tenda, Disini juga banyak di temukan tumbuhyan sejenis raspbery yang sudah matang, Pemandangan di depan kami adalah surya kencanam, Kamipun membagi tugas teman saya membuat tenda sementara saya sibuk memasak logistik untuk perut kami yang sudah mulai keroncongan.

Soreharipun sudah tiba suasana sudah cukup dingin disin. Kami mulai beristirahat, hujan gerimis di iringi dengan petir pun tiba, hujan nya sih memang klecil naumn angin dan kabut yang menyelimuti area sekitar alun-alun suryakencana semakin dingin.

Ketika malam kami mulai bercengkrama dengan pendaki lainya, suasana semakin akrab manakala ceng-cengan di mulai. Mata yang tadinya ngantuk kini terbangun sudah, Saya dan kawan saya ingin membuat api unggun namun karena kondisi yang dingoin dan kayu yang basah susah sekali untuk membuat api unggun tersebut terus menyala, kalau sudah begitu ya sudahlah.
Suasana malah hari di alun-alun surya kencana memang tidak kondusif saat itu turun hujan dan juga angin, sebenarnya kami ingin tidur agak malam namun karena cuaca ini mengaharuskan kami untuk cepat tidur kamipun mulai menarik sleeping bag kami. Kondisi tenda yang berukuran pas untuk tiga orang membuat suasana di tenda tidak terlalu dingin. sekitar jam 8.30 kami sudah tidur, tetangga-tetangga lainyapun sudah tidur dengan nyenyak.

Rencananya jika cuaca cukup bagus jam 4 pagi kami akan berangkat ke puncak pangrango, sangat di sayangkan jika mendaki gunung pangrango tanpa kepuncak pangrangonya. sebenarnya saya sendiri sudah cukup puas walaupun hanya sampai alun-alun surya kencna. Namun karena teman-teman yang terus membujuk untuk  mendaki sampai ke puncak pangrango sayapun meng iyakannya, insyaalah jika besok cuaca bagus jam 4 kami berangkat ke puncak pangrango.

Malam semakin larut kamipun tertidur pulas, kami segera beristirahata agar besok pagi puncakgunung gede bisa kami daki.

Pagipun menjelang, subuh sekitar pukul 04.00 tetangga barengan kami naik yakni mas aksa dan mba dini menmbangunkan kami, kami semuapun bangun dan segera prepare untuk nanjak kembali untuk bisa sampai ke puncak gede pangrang. memasukan barang bawaan seperi logistik dan juga jas hujan, Setelah siap dengan semuanya tak lupa senter gunung yang kami gunakan kamipun siap untuk mendaki puncak gede panrango.
Untuk mencapai puncak gede pangrango kita membutuhkan sekitar 40menit treking, jalananya bebatuan dan juga dikelilingi pepohonan yangberukuran sekitar 2 sampai 5 meter, kondisi sangat dingin saya sendiri sengaja memakai jas hujan agar tidak kedinginan, setelah sekitar 30menit treking menuju puncak gede kami semakin bersemangat, banyak juga pendaki yang hendak menuju puncak gede.
Kurang leb ih sejam perjalanan tibalah kami di puncak pangrango, sepanjang mata memandang begiru indah pas sekali timeingnya. Saya berdecak kagum mengagumi ciptaannya. Mensyukkuri atas apa yang saya dapatkan. Rasa haru, puas dan juga kebersamaan senantiasa saya rasakan disini. 

Selesai bverfoto dan mengabadikan foto gunung pangrango kamipun membuka logistik, untuk menghangatkjan tubuh dengan beberapa minuman dan camilan.

Jika di tanya apa tujuan anda naik gunung? saya rasa seseoramng tidak merta harus menjawab karena tidak semua pertanyaan ada jawaban dan alasan untuk menjawabnya. 
Saya sendiri ketika di tanyai akan hal itu, saya hanya mengagumi kebesaran ciptaan nya dan menikmati keindahan alam yang harus kita jaga agar kelak anak cucu kitapun dapat merasakannya.

Sekian dulu ya untuk cerita saya mendaki gunung gede pangrango, dari menikmati treking yang melelahkan sampai menikmati alun-alun suryakencana dan juga puncak gede pangrango.
Semoga pengalaman saya bermanfaat untuk anda.